Tuesday, November 12, 2013

Dzikrullah ( Logika Vertikal )

''Wahai para sahabat-sahabatku, maukah aku beri tahukan kepada kalian suatu bentuk amal yang paling baik, paling diridlai Tuhan kalian, paling tinggi nilainya, paling baik dibanding ketika kalian memberikan emas atau perak kepada orang lain, dan paling baik ketimbang ketika kalian bertemu dengan musuh-musuh kalian dalam perang yang konsekuensinya membunuh atau terbunuh musuh?'' Dengan serentak, para sahabat menjawab, ''Baik ya Rasulullah.'' Setelah diam sebentar, Nabi SAW berkata, ''Dzikrullah (mengingat Allah)''. (HR Ibnu Majah dari Abu al-Darda)

Al Ankabut
 
45. Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Adzariyat
49. Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.
Azzumar
22. Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.
23. Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang [1312], gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.
[1312]. Maksud berulang-ulang di sini ialah hukum-hukum, pelajaran dan kisah-kisah itu diulang-ulang menyebutnya dalam Al Quran supaya lebih kuat pengaruhnya dan lebih meresap. Sebahagian ahli Tafsir mengatakan bahwa maksudnya itu ialah bahwa ayat-ayat Al Quran itu diulang-ulang membacanya seperti tersebut dalam mukaddimah surat Al Faatihah.
Al Ahzab
41. Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.  
Dzikir yg sebanyak banyak nya dengan membaca, memhami dan mengamalkan isi kandungan Al Qur'an
Al Mu'minuun

11O. Lalu kamu menjadikan mereka buah ejekan, sehingga (kesibukan) kamu mengejek mereka, menjadikan kamu lupa mengingat Aku, dan adalah kamu selalu mentertawakan mereka,

Ar Ro'du 

28. (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. 

 Al Maidah

91. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).

Original Tahajud

dan dari sebahagiaan malam nya zaman ini
berdiri tegaklah dalam aktivitas terbaik
insan yg bertauhid
tuk gapai mardlotillah
sebuah jejak jejak penegakan syari'ah
yg teramat mulia dihadapan Allah
disepanjang malam nya zaman itu
torehkan kualitas diri terbaik
tuk hanya satu niat dalam hidup
sebagaimana niatnya para anbiya
tuk hanya dalam satu sikap
sikapnya para pejuang penegak dienullah
tuk hanya dalam satu kata
menjunjung tinggi kalimat La ilaaha Illallah
yg menaungi seluruh kalimat dan nada nada suara hidup
dibawah naungan maghfirohnya
hingga pantas dan dipantaskannya
menjadi pribadi yg tangguh
tuk kibarkan panji islam
dalam deru pekik suara
dan derap langkah pasti
dalam singgasana maqom yg terpuji

jikapun perjuangan membutuhkan luka
gadaikanlah luka tuk membunuh angkara murka
jikapun perjuangan membutuhkan darah
gadaikanlah darah tuk membunuh amarah
jikapun perjuangan membutuhkan air mata
gadaikanlah air mata tuk tuntaskan do'a

bekerjalah kalian ditempat tempat kalian berada
sesungguhnya AKU (ALLAH ) pun bekerja