Wednesday, July 1, 2015

1. Ash-Shiraa' Bainal Haq Wal Baathil ( Pertarungan Antara Yang Haq Dan Bathil )

 

    1. Memahami bahwa dalam kehidupan ini senantiasa ada pertarungan antara yang haq dan yang batil.
    2. Memahami bahwa para penegak kebenaran yang bergabung dalam hizbullah akan berhadapan derigan para penegak kebatilan yang bergabung dalam hizbusy syaithan.
    3. Meyakini bahwa hizbullah mesti memperoleh kemenangan dari Allah sedangkan hizbusy syaithan pasti akan kalah.
    1. Allah
    1. Dinullah
    1. Ghairu Dinullah
    • Selain Allah adalah makhluk yang diciptakan (QS. 16:17 , 22:73 )
    • Yang sangat bodoh (QS. 33:73 )
    • Berorientasi pada prasangka, dugaan, analisa (QS. 10:36 , 6:116 )
    • Selain Allah adalah batil (QS. 10:32 , 22:62 )
    • Membuat selain dinullah /dinul malik (OS.12:76 , 42:26 )
    • Para pendukungnya adalah penolong syaitan disebut juga ansharul batil (QS. 4:141 )
    • Disebut juga tentara-tentara iblis (QS 26:94 -95 )
    • Bergabung dalam hizbus syaithan (QS. 7:27 , 58:19 )
    • Mereka pasti kalah dan merugi (QS. 54:45 , 3:12 )

  1. Penjelasan
Yusuf (4). 
Hanya kepadaNyalah kamu semuanya akan kembali; sebagai janji yang benar daripada Allah, sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada permulaannya kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali (sesudah berbangkit), agar Dia memberi pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan amal saleh dengan adil. Dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang panas dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka.
Al Mulk (14). 
Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan atau rahasiakan); dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?

Din Haq
Al Fath (28). 
Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.
Din bathil 
An Nahl (17). 
Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa) ?. Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.
Yusuf (32). 
Maka (Zat yang demikian) itulah Allah Tuhan kamu yang sebenarnya; maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka bagaimanakah kamu dipalingkan (dari kebenaran)?



No comments:

Post a Comment