Sunday, December 1, 2013

TAFSIR PRAKTIS

Methodologi Penafsiran Al Qur'an

Methode Muadz bin Jabal

1. Q to Q
Yufassirul Quran Bil Qur'an
2. Q to H
Yufassirul Qur'an Bil Hadits
3. Q to A
Yufassirul Qur'al Bil Akal

Perangkat
1. Kitab fathuroman / Al mu'in
2. Kitab Asbabunnuzul
3. Kitab Asbabul wuruz
4. Kitab Shiroh nabawi ( Berbagai penulis )
5. Kitab al bayan
6. Kitab Tafsir Almarogi
7. Kitab Tafsir Ibnu Katsir
8. Kitab Tafsir Fi zilaalil Qur'an
9. Kitab Tauhid ( Abu Hanifah Lc, Lm )
10. Tafsir Kontekstual

A'uudubillahimunasy syaithoonirrojiim
bismillahirrohmaanirrohiim
Senantiasa bersandar kepada Allah Subhanahuwata'ala dan berlindung kepada Allah dari godaan syaithon yg terkutuk dari sangkaan sangkaan yg tidak berfaedah, dari pemikiran pemikiran yg tidak berlandaskan Kitab yg maha suci ( Al Qur'anul Kariim )
Ada tiga komponen yg praktis dalam memulai memahami kitab suci Al Qur'an sebagai landasan utama bagi hidup manusia yg meyakininya dan termaktub dalam Surat Al Fatihah dan Surat Annas ( Awal dan Akhir ) dalam mushaf usmani yg telah disepakati oleh para mufasir.

Al FATIHAH


Bagian Terpenting dalam kitab yg disebut ummulkitab
memuat :
1. Konsepsi yang memuat seluruh teori tentang kehidupan sebagai landasan 'ilmu ( Rob )
2. Setting kesejarahan memuat seluruh situasional para nabi dan rosul dalam proses mengaktualisasikan konsep yg maha mutlaq dengan lingkup sosioculturalnya ( Malik = Kekuasaan )/ ( teritorial atau wilayah penerapan wahyu )
3. Aktor memuat keseluruhan Pelaku dalam kesejarahannya ( Rosul walladziina ma'ahu ) ( 'Abiid/ ilah = pengabdi . manusia yg mengabdikan keseluruhan hidupnya hanya untuk Allah )

tiga perangkat atau alat tersebut keseluruhannya adalah ibarat tangga yg akan menyampaikan cita cita dan tujuan manusia dalam proses pengabdiannya kepada Allah.




































No comments:

Post a Comment